~"Aku sangat menghormati Idolaku, karena mereka sungguh sangat penting bagiku!"~
Glitter Words

*生日快乐,周杰伦....





Sabtu, 06 November 2010

Stranded [FanFics]


Title                : Stranded  [FanFics]
Chapter           : 1 / PG 7
Author             : Jayc Takarai-Khalifa Camui-Mizerable
Genre              : Romance, Angst, Friendship. *kek na gak Jelas deh,,*
Rating             : Gak Pake
Fandom           : Yesung, Lee Jace, Jang Geun Suk, ada tambahan Cast sedikit…
Pairing            : Yesung x Lee Jace, Lee Jace x Jang Geun Suk
Warning          : Siapin Tisu untuk nimpukin Author nya..
Request          : Kayaknya Admin ­*SE*
Gomen, baru pertama kali bikin FF setting Korea, jadi maaf, Jika ada Campuran Bahasa Jepangnya,,. *Sujud2*
 
^^^###^^^
*Aoi sora wa iki o hisomete akai yuuhi ni dakareteyuku
boku mo kimi o dakishimenagara hitomi o tojita
Yuugure ni kimi to mita Orenji no Taiyou nakisou na kao o shite Eien no Sayonara*
 
“Yesung,, Oppa tunggu,…” panggil Gadis Cantik itu kepada Kekasih nya Seraya Menoleh Kea rah kekasihnya yang Bernama Lee Jace,,
“hosh,, hosh,,, hah hah,,,” wanita itu sedikit Tersengal Sengal karena baru saja Ia lari menghampiri Yesung,,
“Seharusnya tak usah Seperti itu…” Yesung menggenggam Jari jemari Lee Jace,, mengembangkan Senyumannya,,
“akh hhahah.. aku,, Rindu Padamu Yesung,,” ucapnya sambil Menggennggam Eerat jari Jemari Yang terselip antara Jari Jemari Yesung,,
Keduanya jalan Bersejajaran,, keduanya saling tak berkata apapun hingga mereka tiba di depan Kelas 3A, Lee Jace melepaskan genggaman Tangannya, Ia melihat Jang Geun Suk Sedang duduk di bangkunya,, membaca Komik yang selalu ia bawa kemana mana,,, “Sukkie” ucapnya pelan dalam Bathin,, ia masih menatap wajah orang yang ia Cintai, tapi,.. ia telah berstatus menjadi kekasih Yesung, “Lupakan Lah Perasaanmu Pada Sukkie Lee jace, Sukkie sama Sekali tak Tertarik padamu” Ucapnya dalam bathin,
 Yesung Lebih dulu memasuki Kelas itu,, di Susul dengan Lee Jace yang mengekor dari Belakang,,
“Selamat Pagu Sukkie” ucapnya menyambut teman Baiknya pagi itu..
“Selamat pagi,,” ucapnya acuh,,
“Sukkie Oppa, apa yang Kau Baca?! Ceritanya menarik atau tidak?!
“jika tidak menarik aku tidak akan membacanya,,” jawabnya masih acuh,..
“orang ini dari dulu selalu seperti itu.. apa yang di makannya pagi ini,,?? Semua jawabannya Ketus dan Acuh,,” ucapnya dalam Bathin,, Lee jace kemudian membuka lembaran lembaran Buku Tulisnya, mengecek Semua PR yang ia kerjakan tadi Malam,
“Lee Jace,” panggil Yesung Pelan
“Mwo Oppa?!”
“besok aku ingin Pergi bersama mu,, kau mau kan?!”
“emp.. baiklah,, tapi sekali ini saja yah,,,” Ucapnya pelan,, mereka merencakan untuk membolos Besok,, yah,, Membolos sehari dengan Yesung bukan Suatu Hal yang Buruk Bukan?! Ucapnya dalam Bathin,..

Yesung POV
“Aku tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini, Lee Jace, aku ingin membuatmu tersenyum Sekali saja karena kau bahagia Dengan ku, maaf jika selama ini aku Selalu menjadi kekasih yang tak Sempurna, aku terlalu Banyak Mengecewakan mu,, Maaf,..” ucapnya Dalam Bathin, Yesung Menghela nafas Panjang, ia menerka nerka, berapa lama Lagi ia Akan Seperti ini, Hidup Dengan Penyakit yang tak Kunjung Sembuh,,,
“Hemofilia, Penyakit ini adalah penyakit Turunan, Ayahnya Meninggal karena Penyakit ini, Entah, Benar atau Tidak, Ibu Berkata Ayah ku Telah Meninggal, Karena Penyakit ini, Kini, Mungkin aku akan Menjemputnya di Surga,, Fikiran itu Melayang Menerawang Menatap Sudut Luar Kelas, yang Bersampingan Dengan Taman Sekolah,..
“Ash..” ucapnya Pelan, ia memegangi Dadanya yang Terhenyat,, namun ia Tak Lama Ia menahan Rasa Sakit itu…
“Hampir 2 tahun aku mengidap Penyakit ini,, tapi kenapa Sampai Sekarang Tuhan tak mengambil nyawaku?! Apa tuhan Sedang mempermainkan Jantungku?! Apa tuhan sedang Memainkan Tubuhku Seperti Boneka Tali?! Tuhan,, Tolong, jangan Siksa aku seperti Ini Terus,,”
Yesung end POV

*teng tong*
Bel Pulang Sekolah Menggema di Penjuru Sekolah, Di kelas Kini hanya ada Yesung, Jang Geun Suk dan Juga Lee Jace, ketiganya sama sama Terdiam,, tak ada satu pun yang berkata.. namun tak Lama keheningan itu pecah dengan Suara SUkkie..
“Yesung, Jace, aku,, Pulang..” Jang Geun SUk Berdiri dari duduknya,, Kedua Sahabatnya Sama Sama Terdiam melihat Sukkie melenggang tanpa Menoleh lagi ke Arah Mereka,
“aneh sekali,, dia memang Serti itu kan?!” lee Jace Berkomentar atas kepergian Jang Geun Suk,
“sudahlah,, mungkin ia Lelah,,, Lee Jace, Besok jadi Kan?!” 
“mmm,,,, baiklah,,”

^^^^###^^^^
Lee jace Menunggu Yesung di Sebuah Taman Dekat Rumahnya,, tak lama Ia menunggu,  Yesung datang dengan mengendarai Mobil Sedan Silvernya.. Mobil Yesung tepat Berhenti di depan lee jace, Lee Jace menyambut nya Dengan Senyuman Mengembang di Wajanhya, kemudian Ia masuk kedalam Mobil Yesung,, dengan Wajahnya masih berseri seri, Yesung melajuka Mobilnya dengan santai,,
“Lee jace, kita Mau kemana?!” Tanya Yesung masih mengendarai Mobilnya,
“emp.. bagaimana kalau ke Busan?!”
“Busan?” yesung mengangakat satu Alisnya,,
“yah,, kita bisa membeli apa saja di sana, Baju, makanan, Aksesoris,, dan lain lainnya,,”
“hm.. apa tidak sebaiknya kita ke taman atau ke Pantai Saja?!”
“hm,,, suatu Saat nanti aku ingin Pergi Ke Pulau Jaeju bersama Dengan mu dan Juga SUkkie,”
Ucapnya santai sambil mengutak ngatik handPhone yang ia pegang,,
“ya baiklah, demi kekasih ku, kau mau kemana Pun aku akan Menurutinya,..” ucapnya sambil mengacak Rambut Lee Jace yang tergerai indah Pagi itu..
Senyuman mengembang di antara Lesung Pipi Lee jace,..
Selama mereka Membolos mereka banyak Memanfaatkan Waktu pergi berbelanja, Makan Bersama, mengabadikan Momen indah itu dengan Berfoto foto,
^^^^####^^^^
“lee Jace, apa kau menikmatinya?!”
“sungguh aku bahagia Bersama mu Yesung Oppa, “ ucapnya dengan Wajah yang mengembangkan Senyuman manisnya,,,
“kalu begitu aku pulang dulu yah,, jaga dirimu baik baik..” kemudian Yesung mengecup lembut kening Lee jace,  Membuat Semburat merah samar di pipi putih mulus Lee jace, ia menahan Perasaannya, membuatnya tersipu sipu, “hm,, ini yang ku tunggu dari mu Yesung,, kau mencium keningku,,, sore ini,,” ucapnya dalam bathin, Yesung kemudian masuk kedalam Mobilnya, memarkirnya jauh dari Halaman Rumah Lee jace, melajukannya Pelan, Lee jace terus mengamati Mobil yang baru keluar dari halaman Rumah itu hingga mobil itu benar benar punah dari pandangannya,…

^^^####^^^
“Sukkie Oppa,..”
“apa?!” jawabnya Singkat,..
“Boleh aku Pinjam Buku Seni Korea mu?!” ucap lee jace sedikit memainkan nada manjanya,,
“ini, jangan sampai merusaknya atau mengotorinya,” lagi lagi Sukkie menjawab dengan nada Ketus
“siaappp.. aku kan menjaga Buku ini,..” sambil mamasang Gaya Hormat kea rah Sukkie..
“Lee jace,..”
“Mwo?!”
“kemarin kau membolos dengan Yesung?! Benarkan?!”
“eh?! A.. anu,,, emp.. maaf Sukkie, tapi..”
“sudahlah,, lupakan, anggap aku tak menyakan hal itu padamu,” Sukkie kembali Fokus dengan Komik yang di Bacanya,, tak Peduli bagaimana Keadaan Hatinya sekaranga,.
“uh,, aneh,, apa Komik Komik itu Pacarmu?!”
“aku lebih senang Berpacaran dengan Komik dari pada Berpacaran dengan Gadis gadis aneh di Luar Sana,,,” sahutnya dengan wajah tak Berekspresi,,
“Mwo?! Dasar Muzurashii..”.. sahutnya dengan Wajah sedikit di Gembungkan..
Lee jace menerawang, menatap langit langit kelasnya,,
“besok aku akan Ke makam Ayah bersama Yesung, Ayah, aku akan Memperkenalkan Yesung Pada mu untuk Pertama kalinya,, 2 Desember ayah ku di Panggil menghadap Tuhan,, meninggalkan aku yang saat itu masih begitu kecil dan tak mengerti apa apa bersama Ibuku,,”
^^^^###^^^
“tulisan ini,,,?! Apa?!.. sebentar,, “ Lee jace kemudian mengambil sebuah Surat berinitial “LS” lalu mencocokan Tulisan yang ada di Surat dengan Tulisan tangan Sukkie,,,
“mustahil..” Ucapnya pelan..
“ini tak Mungkin,,, Secret Admire ku ternyata?!”…
“tapi,, kenapa LS? Apa maksud dari LS?! Apa Benar dia?!”
“Puisi  ini,, Suk,, Sukkie yang membuatnya,, Untuk Ku?!”
^^###^^
2 Desember pukul 04.00 pm
Lee jace menunggu kedatangan Yesung yang Tak Kunjung Hadir,
“Sudah 2 jam aku menunggu mu, tapi kau dimana?! Hingga Sekarang kau tak Datang, Kemana kau Yesung?”
Lee jace mencoba menunggunya  lebih lama Lagi,, tapi sekitar lebih dari 30 menit Yesung tak Kunjung Datang, ia memutuskan Untuk Pulang Kerumah,,
Sesampainya di Rumah Lee jace mendekati Mobil Yang terparkir di halaman Rumahnya…
“Yesung..” ucapnya Spontan,/ kemudian seserorang Keluar dari mobil itu,
“akh,, Gomen Nona Lee Jace,,” ucap Seorang Kepala Pelayan itu pada Lee jace,..
“emp.. Tu,, Tuan Kim Nam Gil?!” ucapnya Pelan,,
“aku kesini, Bermaksud menyampaikan Pesan Dari Tuan Muda, bahwa ia tak Dapat menamani anda hari ini,, Sebelumnya ia harus Mengurusi Bisnis Ibunya yang ada di Kanada, Jadi, Mohon di maklumi,,” ucap Kepala Pelayan Kim Nam Gil panjang Lebar, Lee jace hanya bisa menarik Nafas Panjang,, seraya mempersilahkan Untuk Pelayan Kim Nam Gil pamit menghadapnya,,,

2 Bulan Kemudian,,,

*3Febuary*
“Hari ini hari Ulang tahun ku, Yesung,, Selama aku Berulang tahun kau tak Pernah Mengucapkan *Saengil Cukhae Hamnida* kepadaku,, apa kau Begitu tak mempedulikan ku?! Yesung,, Kemana Kau?! Setiap Ku berulang Tahun kau Selalu Menghilang,, entah,, kau Pura pura Lupa atau kau memang Benar Benar Lupa pad Ulang Tahun ku.. aku begitu mendambakan kau datang Merayakan Ulang Tahun ku Bersama Dengan mu,,,” Ucapnya Dalam bathin,,
Jace memutuskan Untuk Pergi Ke sebuah Danau ia Duduk di bangku Panjang di tepi bibir Danau itu,, ia menangis Sejadinya,,
“Sungguhkah aku bukan siapa siapa Bagi kalian?! Ibu, Yesung,,, Kalian Orang Yang Ku Cintai, apa Kalian Tak Ingat Pada Hari Spesial ku?!”
bulir bulir air mata yang tak Kunjung berhenti, Sekalilagi ia menyeka Air matanya yang menetes membasahi Pipinya,,,
“jace?!”  Sukkie memanggil nama wanita itu,,
“untuk apa kau kesini?!” Jace menjawab Panggilan Sukkie dengan Ketus,
“aku,, hanya ingin menyeka air matamu,,” ucapnya pelan,,
“Tak usah,,, aku bisa melakukannya Sendiri..” jace kembali berkata ketus Kepada Sukkie,
“kau Bisa menghapus air matamu, tapi tidak dengan Air mata Di Hatimu,,”
Ucapnya Pelan,,,
“Air mata di Hatiku? Jangan Bodoh, hati mana Bisa menangis?!”
“Bisa Tidak kau Jangan menganggap Ku Musuh?! Aku Sudah Berbaik Hati Untuk Menemani Mu,,”
“Aku tak memintamu Untuk Menemaniku,,” Ucapnya Acuh,,
“Tapi hatimu Memintaku Untuk Menemanimu,,, Lee Jace..”
Jang Geun Suk memegang bahu Lee Jace dengan Kedua tangannya ia kemudian mencium Kening Lee jace, di Sudut Pohon Besar Yesung Mengintip dari Balik Pohon itu, Hatinya Tersayat perih, ia begitu kecewa Melihat Sukkie Sahabatnya Dengan lee jace, Berdua,.. dan Mereka,,, 
*Yesung salah paham euy,,*
^^^^^^######^^^^
*praaannngggg,….*
Buaghkkk…..
“Umma,, hentikan,,,”
“diamlah anak kecil… Pergi kau dari sini  pergi…” Wanita separuh baya itu teriak hiseteris…
“Umma,,,, Daijoubu,, Penjahat itu sudah Pergi,, “
“Aniyo.., lihat.. itu,, mereka menodongkan Pistol pada Ayahmu,, Lee Jace, menyingkirlah Cepat,,,” Wanita itu semakin Bermain dengan Ingatan Masa lalunya,,
“Daijoubu Umma… Hentikan,,, Penjahat itu sudah pergi Semua,,”
Lee jace kemudian memeluk Tubuh Ibunya bulir bulir bening kini mengalir deras membasahi Pipinya,,,
 “Umma,, Daijoubu,, ucapnya Pelan,, Ayah sudah lama minggalkan kita,.. Terima lah,, Umma,..” wanita itu tak menjawab,, keduanya saling berpelukan erat,.. lee jace,, jangan tinggalkan Umma,,,
“Ne, Umma, aku berjanji,, akan Merawatmu Hingga aku mati..”
“tidak…” wanita itu melepaskan dirinya dari pelukan Lee jace.
“Umma?!”
“kau tidak Boleh mati,,, kau harus menemani Umma, kau tidak Boleh mati,, Kau tidak Boleh mati,..” wanita itu kembali berteriak Histeris,, mengacak ngacak dan membanting semua Benda yang ada di rumah itu…
*praaanggg,,,* Buagk,,, Dugk….
“Umma,,” lee Jace hanya Bisa menatap nanar Wajah ibunya,, ia memeluk ibunya,, mencoba menghentikan Kegilaan ibunya,, namun sesuatu Menimpanya..
*Braaaak..*
“ash…” ucapku pelan.. kemudian semuanya berubah menjadi Gelap…
“Lee jace?!” teriak nya Histeris melihat Putri semata Wayangnya Terkulai lemas tak Berdaya,..,

^^^###^^^
“akh,,, ada dimana Aku?!” ucapku heran, karena kini aku berada terbaring di sebuah kasur empuk dangan Aroma yang tak asing bagiku..
“ini?! Siapa yang membawaku ke Rumah Sakit?!” ucapku terheran memandangi sekeliling kamar yang kini ku tempati..
*Kreeekkk*
“Lee Jace?! Akhirnya kau Siuman,,, akh, Syukurlah..” senyum mengembang di wajah Sukkie menandakan betapa bahagianya ia melihat Lee jace telah sadar,.
“Sukkie?! Kau?!”
“sudahlah, jangan menatapku seperti itu, kemarin aku datang ke rumahmu untuk.. *kata katanya Terputus, * (sebenarnya Sukkie ingin mengucapkan Saengil Cukhae hamnida Pada Lee Jace , Tapi baru saja ia sampai, Lee jace sudah tergeletak dengan banyak pecahan pecahan Beling dan perabotan lainnya yang Berserakan..)”
“akh,, Sukkie terima Kasih, Tapi,.. dimana Ibuku sekarang?!”
“hm,,, maaf, Ibumu, di Rawat di Rumah Sakit Ini, Rumah sakit ini mempunyai kamar Khusus untuk Penderita Kejiwaan, jadi kau bisa menjenguknya kapan Saja,..”
“tapi Sukkie… Ibu,,”
“ssttt,,, diamlah,,, di akan baik baik saja di Rumah Sakit ini, aku telah menyewa Suster terbaik untuk merawat ibumu,,, Jace, kau bisa tinggal Bersamaku,,”
 “akh.. gomen aku jadi merepotkan mu,, Sukkie,, sungguh aku tak tahu harus membalas dengan Cara apa,..”
“tidak usah khawatir, tinggalah bersamaku,, jadilah kekasih ku Jace,..”
Lee jace terbelalak tak percaya,,, mendengar Ucapan Sukkie,
“apa yang kau Fikirkan Sukkie?! Kau tahu, Yesung kekasih ku,,”
“aku tahu, tapi cobalah kau bayangkan,,, selama ini,.. kau terus mengeluh tentang Yesung,.. tidak kah kau sadar jace? Bahwa kau tak bahagia menjalani Hubungan mu dengannya?”
“….”
“aku selalu menunggu ini sejak dulu, menuggu untuk ku utarakan Perasaan ku padamu, kini,, ku ungkapkan Semuanya,.. aku Cemburu saat kau menyebut nama itu,.. aku cemburu saat kau terus menyanjungnya,. Aku cemburu saat ka uterus memanggil manggil namamya,, dan aku tak Suka kau berpacaran dengannya,,,”
“Sukkie,,, Hentikan,,:”
“dan kau tahu Jace?! Aku akan melakukan apapun untuk Merebut hatimu,,,”
“Sukkie Hentikan Ucapan mu.. aku bahagia bisa mendampingi Yesung,, aku senang menjalani Hidupku dengan Yesung…”
“benarkah?! Cobalah lihat dalam hatimu lebih dalam Jace?! “
Jace terbelalak mendengar ucapan Sukkie.. ia menatap Tajam wajah Sukkie..
“Apa benar? Kau bahagia bersama Yesung?! Lalu apa?! Kenapa Kau terus mengeluh saat Yesung tak mempunyai Waktu untukmu?! Saat Yesung seakan tak peduli lagi padamu?!” 
bulir bulir bening menetes membasi pipi Mulus Sukkie, begitu pun dengan Lee jace, Sukkie mendekatkan Wajahnya pada Wajah Jace, ia mencium kening Gadis itu,,
“maaf,” ucapan itu keluar dari mulut Sukkie,
Wanita itu tak menjawab, Sukkie menyeka air mata yang jatuh menetes membasahi Pipi Mulus Lee jace,..
“aku egois,, Benarkan?!” Tanya Sukkie pada jace,
Gadis itu menggigit bibirnya Getir,, air matanya kembali membasahi pipinya,,
“Aniyo Sukkie,.. aku..”
*cup..* tanpa ia duga Sukkie mencium bibir Lembut Jace, matanya terbelalak tak percaya..
“Suk.. Sukkie?!”
“Gomen, jace,.. aku…”
Wanita itu menggeleng Pelan,,
“tak apa Sukkie.. aku…”
“jace, Boleh aku bertanya padamu?!”
“……”
“tidak kah ada sedikit Ruang Hatimu untuk ku jace?”
“Sungguh kah Kau mencintaiku Sukkie?”
“Bukan kah Sudah ku katakan?! Aku sungguh mencintaimu..”
“Sukkie… “
Jace memeluk Erat Sukkie..  ia berbisik pelan..
“aku mencintaimu,..”


To Be Con..
Gomen Di Potong Sampe Sini, Karena kepanjangan Page, Chapter 2 nyusul yak,,,

0 Comments:

Post a Comment



Bu Neng Shuo De Mi Mi ( SECRET )


Bu Neng Shuo De Mi Mi
(SECRET Original Sound Track)

leng ka fe li kai le bei dian
wo ren zhu de qing xu zai hen hou mian
pin ming xiang wan hui de cong qian
zai wo lian shang yi jiu qing xi ke jian

zui me de bu shi xia yu tian
shi ceng yu ni duo guo yu de wu yan
hui yi de hua mian
zai dang zhe qiu qian meng kai shi bu tian

ni shou ba ai jian jian fang xia hui zou geng yuan
you he bi qu gai bian yi cuo guo de shi jian
ni yong ni de zhi jian zu zhi wo shuo zai jian
xiang xiang ni zai shen bian zai wan quan shi qu zhi qian
ni shuo ba ai jian jian fang xia hui zou geng yuan
huo xu ming yun de qian zhi rang wo men yu jian
zhi rang wo men xiang lian zhe yi ji de qiu tian
piao luo hou cai fa xian zhe xing fu de sui pian
yao wo zen me jian

By :
Free Blog Templates